Cara Mengatasi TV Polytron Tegangan Drop Setelah Semua Beban Dilepas
Masalah ini terjadi ketika tegangan b+ hanya menunjukkan angka 50V, padahal seharusnya adalah 115V. Bahkan setelah semua beban dilepas, tegangan masih tetap rendah. Tentu saja, ini menjadi masalah yang sulit diatasi dibandingkan dengan ketika beban dilepas dan tegangan langsung kembali normal.
Untuk mengatasi permasalahan ini, kita perlu memeriksa primer power supply, yang kemungkinan besar menjadi penyebab utama. Namun, sebelumnya, kita bisa mencoba menyalakan TV dengan menggunakan remote atau switch di panel untuk memastikan bahwa TV tidak dalam keadaan standby. Hal ini dapat diketahui dari tegangan yang ditunjukkan oleh TV. Jika TV tidak merespon saat dinyalakan, maka kemungkinan masalah berasal dari primer yang biasanya disebabkan oleh rangkaian feedback.
Feedback power supply berfungsi untuk mengontrol tegangan dari IC program, yang biasanya melalui komponen optokopler. Sinyal feedback ini mengendalikan posisi standby dengan menurunkan tegangan output sekitar 50%.
Dalam kasus tertentu, ketika optokopler mengalami masalah atau tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan tegangan b+ 115V melonjak hingga 300V, yang tentunya berbahaya. Oleh karena itu, proteksi pada TV Polytron juga memainkan peran penting dalam hal ini. Jika kasus ini terjadi, gejala awal kerusakan adalah adanya percikan api dari cop flyback dan transistor horizontal akan mati.
Baca juga: Tips Mengatasi Pin Protek TV Polytron U-Slim Series
Namun, dalam kasus kali ini, kita akan membahas hal yang sebaliknya. Tegangan drop juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada IC optokopler. Sebelum memutuskan untuk mengganti optokopler, perhatikan juga bagian pendukungnya.
Untuk memastikan pemahaman kita tentang jalur kerja power supply Polytron U-Slim, kami akan menampilkan gambar skema power supply di bawah ini, terutama pada bagian kontrol standby.
Jalur standby yang diterima oleh IC LTV817 ditandai dengan garis berwarna merah. Jalur ini terhubung ke transistor C1815a. Sinyal dari IC program akan mengirimkan sinyal ke basis transistor untuk menghubungkan kolektor dan emitter, sehingga kaki nomor 2 optokopler terhubung dengan ground. Ketika kaki nomor 2 optokopler terhubung dengan ground, TV akan berada dalam mode standby.
Selanjutnya, kita bisa mencoba melepaskan transistor T506 (C1815) yang berfungsi sebagai saklar yang dikendalikan oleh IC program. Ketika IC kontrol mengirimkan sinyal, transistor ini akan menghubungkan kaki optokopler ke ground, sehingga terjadi mode standby. Inilah langkah awal yang perlu diambil dalam perbaikan TV Polytron U-Slim dengan tegangan drop pada semua beban.
Baca juga: Cara Memperbaiki TV Polytron yang Mati Hidup Sendiri
Untuk memastikan bahwa permasalahan terjadi pada jalur tersebut, kita dapat memaksa TV untuk menyala dengan cara melepaskan transistor T506. Jika tegangan kembali normal, maka dapat dipastikan bahwa kerusakan hanya disebabkan oleh transistor T506. Namun, jika tegangan tetap rendah, kita dapat mengecek bagian IC KA431. Cobalah mengganti IC tersebut. Jika tegangan masih drop, periksa juga resistor R504/4k7.
Pastikan juga bahwa tidak ada kerusakan pada elko (kapasitor elektrolit) pada bagian jalur output sekunder. Perhatikan apakah ada elko yang melembung atau kering, karena hal ini dapat mengakibatkan IC program tidak berfungsi dengan baik dan fungsi lainnya juga menjadi tidak normal.
Jika tegangan drop hanya terjadi pada bagian b+, sementara tegangan lainnya normal, terutama ketika beban dilepas/dipasang dan tegangan tetap 50V, kemungkinan masalah terletak pada elko 160V dan dioda pada output b+ yang mengalami kerusakan.
Demikianlah cara mengatasi masalah TV Polytron U-Slim dengan tegangan drop setelah semua beban dilepas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!
