Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Negatif Lampu LED biasa

ONSOLDER - Mungkin tidak hanya saya yang pernah mengalami kesalahan saat memasang lampu LED yang akhirnya menyebabkan lampu tersebut mati. Salah satu penyebab utama kerusakan pada lampu LED adalah kesalahan dalam menyambung kaki positif dan negatifnya.

Perlu diketahui bahwa lampu LED merupakan salah satu jenis komponen berpolaritas, sehingga pemasangan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada lampu tersebut.


Selain itu, kerusakan lampu LED juga dapat disebabkan oleh penggunaan tegangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan untuk lampu LED tersebut.

Sebagai contoh, jika lampu LED memiliki voltase maksimum 3,6 volt, namun dipaksa menggunakan tegangan 5 volt tanpa menggunakan resistor pembatas, maka lampu LED tersebut akan mati dengan seketika.

Sekarang, saya akan membagikan beberapa gambar yang dapat membantu Anda dalam mengetahui polaritas lampu LED, sehingga Anda dapat membedakan kaki positif (+) dan kaki negatif (-) secara visual.

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Kutub Negatif Lampu LED


Cara Mengetahui Kutub Positif dan kutub Negatif Lampu LED?

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melihat lampu LED secara langsung untuk mengenali kaki positif dan kaki negatifnya secara visual.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan ohm meter analog saat melakukan pengecekan pada lampu LED. Lampu LED akan menyala jika kaki positif berada pada probe hitam dan kaki negatif berada pada probe merah.

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Kutub Negatif Lampu LED menggunakan ohm meter


Cara Mengetahui Kutub Positif dan kutub Negatif Lampu LED menggunakan ohm meter

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kondisinya bisa terbalik. Hal ini mirip dengan saat mengukur sebuah dioda biasa. Jika jarum bergerak ketika probe hitam ditempatkan pada kaki positif/anoda, itu berarti dioda masih dalam keadaan normal. Namun, jika jarum bergerak ketika probe merah ditempatkan pada kaki positif/anoda, itu menandakan bahwa dioda tersebut bocor.

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Kutub Negatif Lampu LED

Biasanya, pada lampu LED, ketika Anda mengukur menggunakan ohm meter seperti mengukur dioda, lampu LED akan menyala jika probe hitam ditempatkan pada kaki positif, sedangkan jika sebaliknya, lampu LED tidak akan menyala.


Cara Mengetahui Kutub Positif dan kutub Negatif Lampu LED?

Sebenarnya, penggunaan ohm meter hanya untuk memeriksa kerusakan, namun yang paling penting adalah mengamati fisik lampu LED untuk mengetahui kaki positif dan kaki negatifnya.

Terkadang, Anda mungkin menemui lampu LED yang tidak dapat dilihat secara fisik. Dalam kasus seperti itu, langkah terbaik adalah menggunakan ohm meter dengan pengaturan x1. Hal ini sering ditemui pada komponen LED SMD. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menggunakan multimeter ohm meter untuk mengecek polaritas lampu LED.

Demikianlah informasi mengenai cara mengetahui kutub positif dan kutub negatif pada lampu LED. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.