Inilah Fungsi Output 100v pada Amplifier TOA
ONSOLDER - Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang kegunaan output 100 Volt pada amplifier TOA? Terkadang, pengguna tidak menyadari fungsi dari panel output 100V ini dan langsung menghubungkannya tanpa pengetahuan yang memadai. Mereka beranggapan bahwa dengan menggunakan tegangan yang lebih tinggi, suara akan lebih keras. Namun, tak lama kemudian, mereka merasa frustasi ketika spoel speaker mudah terbakar. Alasannya ternyata karena mereka menghubungkan speaker dengan impedansi rendah (low impedance), padahal output 100 volt pada amplifier ini dirancang untuk speaker dengan impedansi tinggi (high impedance).
Jika Anda masih belum familiar dengan perbedaan tersebut, penting untuk memahami dengan baik apa itu speaker high impedance dan low impedance. Istilah "impedansi" merujuk pada hambatan yang diukur dalam ohm, baik itu pada resistor maupun speaker.
Biasanya, speaker dengan impedansi rendah memiliki spesifikasi 4-16 ohm. Sebagai contoh, beberapa jenis speaker low impedance TOA yang populer adalah ZH-5025B, ZH-4015, ZH-610S, dan ZS-F2000B.
Di sisi lain, speaker high impedance memiliki impedansi yang lebih tinggi, misalnya 83 ohm, 285 ohm, 1kohm, dan lain-lain. Beberapa contoh speaker high impedance TOA yang tersedia adalah ZH-5025BM, ZH-4015M, ZH-610SM, ZS-F2000BM, ZS-1030B, ZS-102C, ZS-202C, ZS-1030W, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa sebenarnya fungsi dari output tegangan 70/100 volt pada amplifier TOA? Output tegangan 100V ini sebenarnya digunakan untuk instalasi kabel panjang. Dengan menggunakan tegangan tinggi, diharapkan arus yang mengalir menuju speaker tidak mengalami penurunan yang signifikan. Output 100V pada amplifier TOA umumnya digunakan untuk menghubungkan speaker dengan impedansi tinggi, yaitu lebih dari 173 ohm. Speaker jenis ini biasanya dilengkapi dengan matching transformer (trafo) yang sering digunakan dalam instalasi kabel panjang di sekolah, kantor, tempat wisata, dan bahkan masjid.
Namun, ketika Anda akan menggunakan tegangan 100 volt, penting untuk memperhatikan spesifikasi speaker yang Anda gunakan. Jika Anda telah membeli speaker dengan impedansi rendah sementara instalasi membutuhkan kabel panjang, Anda perlu membeli komponen tambahan berupa trafo OT (matching transformer) yang sesuai dengan speaker yang Anda miliki.
Jadi, inilah fungsinya! Misalnya, Anda memiliki dua buah speaker 8 ohm 30 watt dan harus menggunakan kabel panjang dengan panjang 50 meter. Jika Anda menghubungkan speaker secara paralel, impedansi yang dihasilkan akan menjadi 4 ohm/60 watt. Namun, jika output amplifier terhubung ke speaker dengan impedansi 4 ohm, daya akan berkurang saat sampai ke speaker. Oleh karena itu, untuk menjaga agar daya output amplifier tidak berkurang saat mencapai speaker, diperlukan output 100 Volt pada amplifier dengan menambahkan matching trafo pada speaker. Hal ini memastikan bahwa speaker memiliki impedansi 4 ohm minimal dengan daya 60 watt ketika dihubungkan secara paralel.
Bagi Anda yang akan membeli perangkat audio untuk tempat keramaian dengan kebutuhan kabel panjang, lebih baik memilih speaker dengan jenis high impedance yang umumnya sudah dilengkapi dengan matching trafo di dalamnya. Hal ini akan membuat proses instalasi menjadi lebih mudah dan praktis.
Demikianlah penjelasan tentang fungsi output 100 volt pada amplifier TOA. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.