Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Penyebab TV Tidak Ada Gambarnya Ada Suaranya: Cara Memperbaikinya

Apakah Anda sedang menghadapi masalah dengan TV yang tidak menampilkan gambar namun masih mengeluarkan suara? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Kami akan membahas penyebab umum dari masalah ini serta langkah-langkah perbaikan yang dapat Anda coba. Simaklah dengan seksama!

Penyebab TV Tidak Ada Gambarnya Ada Suaranya

Masalah ini umumnya terjadi pada TV CRT merek LG, POLYTRON, PANASONIC, Samsung, Sharp, dan TV China. Namun, kerap terjadi pada TV China dengan chasis mesin jenis wcom yang menggunakan IC tunggal. Hal ini dikarenakan TV China tidak memiliki sistem proteksi ketika terjadi kerusakan di bagian tertentu. Sehingga meskipun layarnya gelap, TV tetap dapat menyala dengan mengeluarkan suara normal.

Namun, hal ini berbeda dengan TV Sharp yang telah menggunakan sistem proteksi di bagian tegangan tinggi. Jika heater tidak berfungsi dengan baik, TV akan melakukan proteksi. Bahkan pada TV tersebut, hanya masalah pada heater saja dapat menyebabkan proteksi langsung terjadi.

Pada TV tabung dengan gejala tidak ada gambarnya tapi ada suaranya, masalah biasanya terletak pada bagian tegangan yang terkait dengan sistem CRT. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagian mana yang biasanya terkait dengan kerusakan yang menyebabkan masalah ini.

Namun, perlu diingat bahwa terkadang masalah ini juga dapat disebabkan oleh bagian lain yang tidak termasuk dalam penjelasan di atas. Kerusakan pada TV bisa menjadi masalah yang kompleks dan sulit untuk diidentifikasi. Oleh karena itu, artikel ini hanya dapat dijadikan referensi dan saran umum.

Cara Memperbaiki TV Tidak Ada Gambarnya tapi Ada Suaranya

Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda coba untuk memperbaiki TV yang tidak menampilkan gambar namun masih mengeluarkan suara. Meskipun ada beberapa perbedaan antara merek TV tertentu, prinsip dasarnya hampir sama.

1. Periksa Filamen Tabung

Filamen tabung adalah bagian yang menyala saat TV dinyalakan. Jika filamen tidak menyala, layar akan menjadi gelap meskipun suara tetap ada. Pastikan untuk memeriksa apakah ada cahaya pada bagian belakang leher tabung CRT saat TV dinyalakan. Jika tidak ada cahaya, kemungkinan besar filamen tidak menyala.

Anda dapat mengukur tegangan penyuplai filamen menggunakan ac meter. Tegangan normalnya sekitar 5 AC. Jika filamen tidak menyala, Anda dapat mencoba mengganti flyback atau membuat suplai filamen menggunakan kabel yang dililitkan melalui ferrit flyback. Pastikan untuk menggunakan tester untuk memeriksa tegangan sebelum menerapkannya ke suplai filamen.

2. Periksa Tegangan ABL

Tegangan ABL berhubungan langsung dengan IC croma dan berfungsi sebagai pengatur kecerahan dan kontras melalui program TV. Pastikan resistor pembatas pada jalur ABL tidak rusak. Jika Anda kesulitan mencari jalur ABL, Anda dapat mencari data site untuk IC micom atau data pin kaki flyback sesuai dengan jenis TV yang Anda tangani.

3. Periksa B+115V Drop

B+115V adalah pasokan tegangan yang dapat mempengaruhi beberapa bagian penting pada TV, seperti tegangan screen, video 180V, heater, dan tegangan fokus. Jika terjadi drop pada tegangan B+115V, maka output flyback akan terpengaruh dan dapat menyebabkan layar gelap. Periksa apakah ada masalah dengan elko B+ yang mungkin kering atau tegangannya tidak stabil. Jika perlu, gantilah elko tersebut.

4. Periksa Tegangan Video 180V

Tegangan video 180V adalah suplai penguat video RGB pada TV. Jika tegangan ini mengalami drop, TV dapat menghasilkan gambar yang gelap atau kurang tajam. Anda dapat mencari elko berukuran 10uF 250V di sekitar flyback atau PCB yang menempel pada soket CRT untuk menemukan tegangan ini.

5. Periksa Soket CRT

Soket CRT dapat menjadi penyebab masalah jika mengalami korosi atau jamur. Korosi pada soket dapat menghambat aliran tegangan filamen yang kecil. Selain itu, soket CRT yang rusak juga dapat menyebabkan gambar TV tidak fokus atau buram. Periksalah soket CRT dan solder ulang jika diperlukan.

Apakah Flyback juga Menjadi Penyebab Kerusakan?

Flyback juga bisa menjadi penyebab masalah jika terjadi ketidaksesuaian antara tegangan yang dihasilkan dengan yang seharusnya. Misalnya, jika tegangan heater tidak keluar namun tegangan lainnya normal, itu bisa menjadi tanda kerusakan pada flyback.

6. Periksa Kerusakan Vertikal dan Horizontal

Beberapa kasus TV yang tidak menampilkan gambar namun masih mengeluarkan suara dapat disebabkan oleh kerusakan pada bagian vertikal dan horizontal yang mungkin tidak terdeteksi secara langsung. Pada kasus seperti ini, TV akan menyala dengan normal, namun layar tetap gelap. Misalnya, setelah menaikkan screen pada flyback, Anda akan melihat adanya garis horizontal pada layar. Jika Anda curiga ada masalah pada flyback, segera periksa.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa penyebab umum mengapa TV tidak menampilkan gambar namun masih mengeluarkan suara, beserta langkah-langkah umum yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya. Namun, perlu diingat bahwa perbaikan TV bisa menjadi tugas yang rumit dan membutuhkan pengetahuan teknis yang memadai. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam memperbaiki TV, disarankan untuk menghubungi teknisi yang berpengalaman. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengatasi masalah TV Anda. Selamat mencoba!